
7 Daftar Game Online Yang Pernah Dilarang di Tiongkok – Pemerintah Tiongkok memiliki kendali yang ketat terhadap permainan online yang dapat terakses oleh warganya. Seiring waktu, banyak game online yang megalami pelarangan atau mendapat pembatasan karena berbagai alasan, seperti konten yang negara ini menganggapnya tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial atau politik Tiongkok.
Game online yang mendapat pelarangan akses oleh suatu negara untuk terakses disebut sebagai “game kecolongan pemerintah” atau game yang di-banned. Ini adalah game yang dapat label haram atau pelarangan oleh pemerintah suatu negara karena berbagai alasan. Biasanya, game-game ini melanggar regulasi atau norma-norma yang berlaku pada negara tersebut.
Beberapa game-game yang sering yang mendapat pelarangan oleh pemerintah bisa termasuk game judi online, game yang mengandung konten dewasa, game yang mengeksplorasi topik-topik sensitif seperti politik atau agama dengan cara yang tidak sesuai, atau game yang mereka anggap mengganggu ketertiban sosial seperti game kekerasan berlebihan atau perjudian virtual.
Namun, penting untuk mengingatnya bahwa definisi game yang mendapat pelarangan dapat bervariasi dari satu negara ke negara lainnya. Dalam beberapa kasus, game yang legal pada satu negara dapat menjadi ilegal di negara lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pemain game online untuk memahami regulasi dan hukum yang berlaku pada wilayah mereka masing-masing agar dapat menghindari masalah hukum.
Salah satu yang telah penulis jelaskan seperti tersebut, bahwa negara yang sangat ketat dalam menseleksi game yang akan masuk ke negara mereka. Sebelum terakses dan dapat dimainkan oleh pemain, game tersebut melalui tahapan proses sensor yang sangat ketat
7 Daftar Game Online Yang Pernah Dilarang di Tiongkok
Pemerintah Tiongkok memiliki wewenang besar dalam mengawasi dan mengatur industri game online di negara mereka. Negara ini bahkan sering melakukan sensor terhadap game yang mereka anggap melanggar peraturan atau nilai-nilai dan budaya yang berlaku, yang mereka anut.
Selain itu, perusahaan game asing yang ingin beroperasi di Tiongkok harus berurusan dengan banyak peraturan dan batasan yang ketat. Sehingga hal ini membuat pasar game online Tiongkok unik dan rumit bagi pengembang dan pemain game di seluruh dunia.
1. PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
PUBG adalah permainan battle royale yang sangat populer, namun pemerintah Tiongkok melarangnya pada tahun 2018 karena negara ini menganggap bahwa memilikihal kekerasan dan merusak moral generasi muda. PUBG tergantikan oleh versi resmi Tiongkok yang telah tersensor yaitu Game for Peace.
2. Fortnite
Fortnite juga melihat pembatasan di Tiongkok karena masalah yang serupa dengan PUBG. Beberapa aspek permainan yang menjadi penilaian, mengandung kekerasan atau pengaruh negatif pada anak-anak, sehingga telah mendapat pelarangan akses.
3. Arena of Valor (Honor of Kings)
Game mobile MOBA yang sangat populer telah mendapat pembatasan dalam hal waktu bermain bagi anak-anak usia tertentu. Pemerintah khawatir bahwa permainan ini bisa menyebabkan kecanduan dan mengganggu pendidikan.
4. World of Warcraft
Sebagai salah satu game MMORPG paling terkenal di dunia, World of Warcraft telah menghadapi berbagai perubahan aturan dan pembatasan di Tiongkok selama bertahun-tahun. Beberapa konten yang mereka anggap sensitif telah terhapus atau tersensor.
5. Paladins
Game tembak-menembak tim yang mirip dengan Overwatch ini juga pernah mendapat pelarangan di Tiongkok karena alasan kekerasan dan moralitas. Namun, kemudian terbuka kembali setelah beberapa perubahan dan pemrosesan sensor.
6. Pokemon Go
Permainan ini mendapat pembatasan di Tiongkok karena masalah keamanan dan privasi. Pemerintah Tiongkok memiliki kekhawatiran terhadap penggunaan data lokasi dan akses ke lokasi sensitif.
7. H1Z1
Game battle royale lainnya yang mendapat pelarangan di Tiongkok karena kontennya yang mereka anggap tidak sesuai dengan standar moral dan etika.