Daftar 5 Game Yang Dilarang Untuk Anak Kecil

Daftar 5 Game Yang Dilarang Untuk Anak Kecil

Daftar 5 Game Yang Dilarang Untuk Anak Kecil – Game merupakan sebuah permainan dari software aplikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk menghibur pera pemain. Biasanya game banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa, hal itu karena Game sebenarnya penting dalam perkembangan otak untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih dalam memecahkan masalah secara tepat dan cepat. Sleian itu karena pada game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut pemain untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.

Namun, di balik adanya game yang bagus untuk dimainkan oleh anak. Juga ada beberapa game yang di anggap tidak baik jika dimainkan oleh seorang anak-anak karena dapat memberikan dampak buruk yang membuat perkembangan anak menjadi terhambat khususnya pada lingkup persekolahan. Nah, untuk Anda yang penasaran silahkan simak ulasan berikut.

Daftar 5 Game Yang Dilarang Untuk Anak Kecil

1. World of Warcraft

World of Warcraft merupakan sebuah game online dimana pemain dari seluruh dunia menganggap peran karakter fantasi heroik dan menjelajahi dunia maya penuh misteri, sihir, dan petualangan tak berujung ini tidak baik jika di mainkan oleh anak. Khususnya bagi anak yang masih menjalani jenjang pendidikan, dan alasan game ini di larang ialah karena banyak anak remaja menjadi kecanduan dan tidak dapat mengatur waktunya ketika maminkan game World of Warcraft sehingga waktunya untuk belajar menjadi terganggu.

2. Call of Duty

Sebagai game bergenre first person shooter (FPS), game CoD Mobile memang sangat menarik untuk dimainkan. Dimana game ini menceritakan perjalanan seorang anggota satuan tempur dari badan intel Amerika yang tersohor, bernama CIA. Anda akan merasakan pertempuran tanpa henti mengarungi bahaya semenjak sebuah misi membunuh diktator Kuba yang sangat terkenal bernama Fidel Castro.

Namun, di balik keseruannya ternyata sudah banyak orang tua di luar sana melarang keras anaknya untuk memainkan game ini. Yah, itu semua tentu bukan karna tanpa alasan. Banyak orang tua yang membuktikan bahwasanya game ini bisa berbahaya untuk anak karena hasil studi menunjukkan bahwa game yang penuh kekerasan seperti Call of Duty menghambat kemampuan orang untuk memproses ekspresi wajah dan mengontrol respon, sehingga membuat anak menjadi lebih agresif.

3. Poin Blank

Seperti yang kita ketahui Game atau permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online, Point Blank akan mengajak pemainnya untuk bertempur melawan kubu musuh dengan menggunakan berbagai senjata mematikan. Dan oleh karena itulah Game yang satu ini juga memiliki konten kekerasan yang tidak patut untuk dimainkan oelh anak-anak.

4. Summertime Saga

Summertime Saga adalah game dewasa yang sudah cukup lama hadir, dimana dalam game Android ini Anda akan berperan sebagai seorang remaja laki-laki yang terlilit hutang dalam jumlah yang sangat besar kepada sekelompok mafia. Untuk melunasi hutang tersebut, semua hal bisa Anda lakukan. Termasuk bekerja di klub malam, melayani para ibu-ibu muda, atau menjadi teman kencan dari wanita kaya raya.

5. Bully (Anniversary Edition)

Bully “Anniversary Edition” adalah game Android yang diporting dari versi PC. Dalam game ini setting tempatnya adalah sekolahan dimana Anda bisa mengeksplor sekolahan tersebut sampai ke daerah kota. Bully menceritakan seorang pelajar bernama Jimmy Hopkins sebagai siswa baru di Bullworth Academy karena paksaan orang tuanya dan Anda ditugaskan untuk mengikuti berbagai pelajaran atau sekadar menjahili dan berkelahi dengan siswa siswi lain, guru bahkan polisi sehingga mungkin tidak heran jika kebanyakan orang tua melarang anaknya untuk memainkan game ini.

Yah, bagi Anda yang ingin mengetahui daftar 5 game yang dilarang untuk anak kecil mungkin beberapa daftar game yang kami beritahukan di atas adalah beberapa di antaranya. Mengapa game tersebut di larang untuk anak? Yah, hal paling mendasar ialah karena di anggap dapat memberikan dampak negatif bagi proses pertumbuhan sang anak baik di lingkungan rumah ataupun sekolahan.

Author: emart